Rabu, 29 Januari 2014

PETANI KAYA: RAHASIA ATASI KUTU DAUN CABAI ---------------------------------------------------------
Ekonomi Indonesia lagi masa peralihan. kebutuhan yang semakin banyak tak seimbang dengan hasil produksi petani dalam negeri, akibatnya ALASAN impor pun dilakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah tersebut. dampaknya pun juga dirasakan para petani kecil. Nah pada kesempatan kali ini saya akan share Bagaimana Cara Mengatasi Kutu daun cabai Cabai dimaksudkan untuk membimbing dan memberi petunjuk atau acuan terhadap para petani yang ingin mengembangkan Budidaya Cabai, akhirnya PETANI KAYA bukanlah omong saja.

Perhatikan permukaan daun bagian bawah atau lipatan pucuk daun, biasanya kutu (aphids) bersembunyi disitu juga daun berkerut dan bercak kuningan keputih-putihan (clorosis), kriting dan lapisan bawah daun berwarna seperti tembaga itu artinya diserang "thrips". jika daun muda menggulung dan mengeras artinya diserang "tungau" (polyphagotarsonemus). kutu-kutu ini sangat berbahaya karena perkembangbiakan sangat cepat dan bisa sebagai "vector" atau prantara 'virus keriting'dan'virus bule amerika.


Ciri penyakit tersebut: Thrips Thrips tanaman cabai (Tanaman cabe) adalah Thrips parvispinus. Serangannya ditandai adanya bercak-bercak keperakan pada daun tanaman cabai (tanaman cabe) terserang. Hama ini lebih suka mengisap cairan daun muda sehingga menyebabkan daun terserang mengeriting, akhirnya tanaman cabai (tanaman cabe) menjadi kerdil. Kutu Daun Kutu daun tanaman cabai (tanaman cabe) adalah Myzus persiceae. Kutu ini mengisap cairan tanaman cabai (tanaman cabe) terutama pada daun muda, kotorannya berasa manis sehingga menggundang semut. Serangan parah menyebabkan daun mengalami klorosis (kuning), menggulung dan mengeriting, akhirnya tanaman cabai (tanaman cabe) menjadi kerdil. Kutu Kebul Kutu kebul tanaman cabai (tanaman cabe) adalah Bemisia tabaci. Hama berwarna putih, bersayap, tubuhnya diselimuti serbuk putih seperti lilin. Kutu kebul menyerang dan menghisap cairan sel daun sehingga sel-sel dan jaringan daun rusak. Tungau Tungau tanaman cabai (tanaman cabe) adalah tungau kuning (Pol Polphagotarsonemus lotus) dan tungau merah (Tetranychus cinnabarinus). Tungau bersembunyi di balik daun sambil menghisap cairan daun. Daun cabai (cabe) terserang berwarna kecoklatan, terpelintir, serta pada permukaan bawah daun terdapat benang-benang halus berwarna merah atau kuning.

CARA PENGENDALIAN: Jangan menanam secara bertahap, karena hanya akan memindahkan kutu/virus/penyakit dari tanman tua ke tanaman yang muda. Lakukan dengan jalan penggiliran tanaman. Bersihkan gulma yang ada disekitar tanaman. Pijit dengan jari kumpulan (koloni) kutu yang ditemukan. semprotkan pestisida organik Nasa yakni PESTONA dengan dosis 4 tutup/tangki 12lt. lakukan SORE HARI dan semprotkan dibawah daun, jika musim penghujan diajnurkan ditambah AERO-810 dengan dosis 1 tutup/tangki 12lt. Pagi Hari semprotkan POC NASA 4-5 tutup/tangki + 1 tutup hormonik, lakukan PAGI HARI antara jam 06.30 - 10.00 semprotkan dibawah daun agar kena stomata pohon cabai dengan maksud untuk memperbaiki pertumbuhan tanaman cabai. jika POC NASA + HORMONIK tidak ada, bisa digantikan GREEN STAR, atau BINTANG TANI...

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

pemesanan produk & konsultasi
Agrotani Organik Nasa agen/distributor Resmi NASA
Tlp. 081904269636 atau 082138128114 BB 313061C3 wssp 88806018424
Foto
Add caption
Foto
Add caption

Foto
Add caption
Foto
Add caption
Foto
Add caption
Foto
Add caption
Foto: PETANI KAYA: RAHASIA ATASI KUTU DAUN CABAI --------------------------------------------------------- 

Ekonomi Indonesia lagi masa peralihan. kebutuhan yang semakin banyak tak seimbang dengan hasil produksi petani dalam negeri, akibatnya ALASAN impor pun dilakukan pemerintah untuk menanggulangi masalah tersebut. dampaknya pun juga dirasakan para petani kecil. Nah pada kesempatan kali ini saya akan share Bagaimana Cara Mengatasi Kutu daun cabai Cabai dimaksudkan untuk membimbing dan memberi petunjuk atau acuan terhadap para petani yang ingin mengembangkan Budidaya Cabai, akhirnya PETANI KAYA bukanlah omong saja. Perhatikan permukaan daun bagian bawah atau lipatan pucuk daun, biasanya kutu (aphids) bersembunyi disitu juga daun berkerut dan bercak kuningan keputih-putihan (clorosis), kriting dan lapisan bawah daun berwarna seperti tembaga itu artinya diserang "thrips". jika daun muda menggulung dan mengeras artinya diserang "tungau" (polyphagotarsonemus). kutu-kutu ini sangat berbahaya karena perkembangbiakan sangat cepat dan bisa sebagai "vector" atau prantara 'virus keriting'dan'virus bule amerika. Ciri penyakit tersebut: Thrips Thrips tanaman cabai (Tanaman cabe) adalah Thrips parvispinus. Serangannya ditandai adanya bercak-bercak keperakan pada daun tanaman cabai (tanaman cabe) terserang. Hama ini lebih suka mengisap cairan daun muda sehingga menyebabkan daun terserang mengeriting, akhirnya tanaman cabai (tanaman cabe) menjadi kerdil. Kutu Daun Kutu daun tanaman cabai (tanaman cabe) adalah Myzus persiceae. Kutu ini mengisap cairan tanaman cabai (tanaman cabe) terutama pada daun muda, kotorannya berasa manis sehingga menggundang semut. Serangan parah menyebabkan daun mengalami klorosis (kuning), menggulung dan mengeriting, akhirnya tanaman cabai (tanaman cabe) menjadi kerdil. Kutu Kebul Kutu kebul tanaman cabai (tanaman cabe) adalah Bemisia tabaci. Hama berwarna putih, bersayap, tubuhnya diselimuti serbuk putih seperti lilin. Kutu kebul menyerang dan menghisap cairan sel daun sehingga sel-sel dan jaringan daun rusak. Tungau Tungau tanaman cabai (tanaman cabe) adalah tungau kuning (Pol Polphagotarsonemus lotus) dan tungau merah (Tetranychus cinnabarinus). Tungau bersembunyi di balik daun sambil menghisap cairan daun. Daun cabai (cabe) terserang berwarna kecoklatan, terpelintir, serta pada permukaan bawah daun terdapat benang-benang halus berwarna merah atau kuning. CARA PENGENDALIAN: Jangan menanam secara bertahap, karena hanya akan memindahkan kutu/virus/penyakit dari tanman tua ke tanaman yang muda. Lakukan dengan jalan penggiliran tanaman. Bersihkan gulma yang ada disekitar tanaman. Pijit dengan jari kumpulan (koloni) kutu yang ditemukan. semprotkan pestisida organik Nasa yakni PESTONA dengan dosis 4 tutup/tangki 12lt. lakukan SORE HARI dan semprotkan dibawah daun, jika musim penghujan diajnurkan ditambah AERO-810 dengan dosis 1 tutup/tangki 12lt. Pagi Hari semprotkan POC NASA 4-5 tutup/tangki + 1 tutup hormonik, lakukan PAGI HARI antara jam 06.30 - 10.00 semprotkan dibawah daun agar kena stomata pohon cabai dengan maksud untuk memperbaiki pertumbuhan tanaman cabai. jika POC NASA + HORMONIK tidak ada, bisa digantikan GREEN STAR, atau BINTANG TANI... 

pemesanan produk & konsultasi Agrotani Organik Nasa agen/distributor Resmi NASA Tlp. 081904269607 atau 085225233039
Oleh: Agrotani Organik Nasa
Add caption
Foto
Add caption

0 komentar:

Posting Komentar